Mal Living World, di perumahan Kota Wisata Cibubur, Jawa Barat, ditargetkan dapat beroperasi pada awal tahun 2023 mendatang. “Beroperasi awal tahun 2023, mudah-mudahan (Pandemi) Covid-19-nya sudah selesai. Jadi, bisa nge- mal lagi,” tutur Alim, Managing Director Sinarmas. Peletakan batu pertama (groundbreaking) Living World telah dilakukan hari ini, Kamis (21/1/2021) sebagai tanda dimulainya konstruksi mal tersebut.
Living World dikembangkan secara kolaboratif antara Sinarmas Land dan Kawan Lama Group dengan masing-masing porsi kepemilikan 40 persen dan 60 persen. Catatan Kompas.com pada 31 Mei 2018 menyebutkan, Living World dirancang seluas 90.000 meter persegi dan diklaim sebagai mal terbesar di kawasan Cibubur dan sekitarnya.
Pusat belanja ini mengusung konsep eco-green (ramah lingkungan) yang dipenuhi dengan banyaknya tumbuhan hijau.
Living World ditujukan untuk mengakomodasi kebutuhan gaya hidup (lifestyle), hiburan (entertainment), hobi, dan juga tren kekinian yang tengah digandrungi masyarakat urban. Lokasinya yang berada di Cibubur ini digadang-gadang akan menjawab kebutuhan gaya hidup masyarakat sekitar Cibubur, timur Jakarta, Bogor, dan sekitarnya.
Akses transportasi menuju ke kawasan Cibubur juga dilengkapi dengan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dan Stasiun LRT Cibubur. Untuk membangun Living World, Sinarmas Land dan Kawan Lama Group membutuhkan dana tak kurang dari Rp 1,2 triliun. Saat ini, di kawasan Cibubur telah berdiri lima pusat belanja yakni Cibubur Junction, Plaza Cibubur, Ciputra Mall Cibubur, Metropolitan Mall, dan Trans Mall Cibubur. Sehingga, Living World nantinya akan menggenapi deretan mal yang telah lebih dahulu beroperasi.
Source : Kompas.com
