Banyak orang tidak mengenal apa itu ‘Leaky Gut’ dan baru mengetahui nya pada saat ada suatu penyakit kronis yang tidak kunjung sembuh di dalam dirinya. Leaky gut, adalah suatu kondisi pencernaan dimana bakteri dan racun dapat ‘masuk/bocor’ ke dalam dinding usus.
Leaky Gut dapat menyebabkan beberapa kondisi sebagai berikut:
- Diare, sembelit atau kembung terus menerus
- Kekurangan nutrisi
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Kesulitan berkonsentrasi
- Problem kulit seperti jerawat, ruam atau eksim
- Nyeri sendi
Apa yang menyebabkan seseorang bisa terkena Leaky Gut? Dysbiosis atau ketidakseimbangan bakteri di dalam saluran cerna dapat menyebabkan sindrom Leaky Gut. Ini berarti ketidakseimbangan antara bakteri baik dan jahat di dalam sistem pencernaan kita dapat menimbulkan Leaky Gut.
Beberapa faktor seperti tingkat nutrisi yang rendah, konsumsi alkohol, infeksi, autoimmune disorder, diabetes, dan stress dapat mengganggu keseimbangan micro biota dalam sistem pencernaan dan menyebabkan Leaky Gut.
Leaky Gut juga dapat menyebabkan inflamasi di dalam usus, yang mengakibatkan seseorang terkena Inflammatory Bowel Disease (IBD) atau Inflammatory Bowel Syndrome. Kedua penyakit ini hampir mirip gejalanya dan sering berpindah dari satu ke yang lain, namun yang membedakan pada IBS tidak ada inflamasi nyata pada dinding usus. Sedangkan pada IBD, terdapat inflamasi pada dinding usus. Kedokteran di Indonesia sering menggunakan test laboratorium M2PK dan Calc Protectin melalui test feses untuk membedakan IBS dan IBD ini.
Seseorang yang mengalami IBD atau IBS ini seringkali mengalami kesulitan untuk mencari penyebab dari penyakit ini, karena memang penyebabnya bisa beraneka ragam. IBD atau IBS juga dapat disebabkan oleh SIBO (Small Intestinal Bacterial Overgrowth), SIFO (Small Intestinal Fungal Overgrowth) yang dapat menurunkan kemampuan gerak (motility) usus kita. Inilah yang menyebabkan rasa tidak nyaman terus menerus dalam sistem pencernaan kita.
Untuk IBS yang disebabkan oleh SIBO, dapat dikurangi gejalanya dengan menggunakan supplement yang mengandung bahan-bahan seperti berberine, oregano, olive, dan clove. Banyak penderita IBS/IBD juga akan mengalami kesulitan untuk tidur, karena akan mengalami kecemasan berlebih akan penyakit yang sedang dialaminya. Apalagi kalau penyakit ini tidak kunjung sembuh dan menahun. Untuk membantu mengurangi kecemasan atas IBS/IBD ini dan membantu usus kita untuk lebih relax, dapat menggunakan Magnesium Glycinate sebagai supplement.
Artikel ini dibuat bukan oleh dokter/nutritionist, namun salah seorang penderita IBS/IBD. Untuk penggunaan supplement2 seperti disebut di atas, dapat dikonsultasikan dengan dokter/nutritionist yang terdaftar.
